TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 100 peserta dari penyandang disabilitas ikut dalam Jambore TIK untuk remaja dan dewasa dengan disabilitas kota Palembang 2017 di The 101 Hotel, Rabu (1/11/2017).
Para penyandang disabilitas ini nampak hendak sekali ikut dalam pelatihan tersebut.
Di samping pelatihan, mereka pula ikut bersaing yang akan diberitahukan pada Kamis (2/11/2017) malam.
Ada sejumlah penyandang disabilitas ikut dalam pekerjaan tersebut yaitu penyandang disabilitas tunadaksa, penyandang disabilitas tunanetra, penyandang disabilitas tunarungu dan intelektual.
Ketua tim pelaksana dari PT Nusa Kreasi Persada, Krisna Dipayana menuliskan sebenarnya pekerjaan sudah berjalan semenjak 31 Oktober lalu sampai 2 November kelak akan dilaksanakan penilaian dan diberitahukan pada malam hari.
Karena pelatihan dan persaingan ini konsepnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), jadi setiap peserta memakai komputer.
“Tidak ada perlengkapan khusus komputer sebab ini memakai komputer. Kecuali guna penyandang disabilitas tunanetra yang memakai software eksklusif serta. Jadi yang membedakannya melulu itu,” kata Krisna.
Software yang dimaksud ialah semacam software pembaca layar yang adalahpiranti empuk yang dipakai tunanetra guna mengoperasikan komputer. Sementara guna penyandang disabilitas lainnya, sambung Krisna memakai komputer standar.
Krisna menyatakan materi yang akan dilakukan oleh semua peserta ialah Microsoft Office Excel, Microsoft Office Word, Microsoft Office Power Point, internet, design grafis, dan public speaking.
No comments:
Post a Comment