KURSUS KOMPUTER UNTUK TUNANETRA
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB) akan bisa mengekor ujian berbasis kursus komputer. Sudah ada software progam yang memungkinkan murid tunanetra mengekor ujian dengan perlengkapan komputer.
Aplikasi ujian berbasis komputer untuk siswa tunanetra ini diciptakan oleh Adi Nurcahyo, mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kota Kediri. Hasil inovasi teknologi ini mengirimkan Adi meraih juara satu lomba Inovasi Teknologi (Infotek) Kota Kediri 2018.
"Ide membuat software ujian berbasis komputer untuk murid tunanetra ini berawal dari tugas kuliah. Kebetulan kami pun pernah mempelajari huruf braille," ungkap Adi Nurcahyo, untuk SuryaMalang.com, Rabu (22/8/2018).
Adi berharap, software yang dibuatnya diinginkan menjadi solusi untuk siswa tunanetra yang mengekor ujian. Karena masih tidak sedikit ujian yang dibuntuti siswa tunanetra materinya diucapkan oleh gurunya.
"Kami membuat software yang dapat menolong mengatasi masalah tersebut. Solusinya seluruh soal dibaca melalui software yang menerbitkan suara atau audio," jelasnya.
Kemudian murid yang mengekor ujian pun tidak butuh menulis. Karena untuk memahami pertanyaan siswa melulu perlu mendengar memakai perintah suara dan jawabannya pun melalui suara.
"Untuk pengembangan ke depan dapat dilaksanakan melalui pemakaian hardware sampai-sampai dapat menggunakan remote. Kalau gunakan hardware jauh lebih memudahkan," jelasnya.
Dari hasil pengamatannya, murid tunanetra biasanya merasa kendala saat menghadapi ujian nasional walau soal sudah dicetak dengan huruf braille. Saat ujian juga perlu waktu lebih lama untuk menyimak dan mengetahui soal ujian yang dicetak braille.
Sedangkan model ujian nasional dengan soal yang diucapkan guru pendamping masih terdapat masalah berhubungan kevalidan dan keadilan dalam pengamalan Unas.
Adi berharap software yang dibuatkan dapat digunakan di sekolah SLB sampai-sampai sangat menolong siswa mengekor ujian berbasis komputer. "Aplikasinya masih perlu penyempurnaan, termasuk pemakaian hardware," tambahnya.
No comments:
Post a Comment