TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan Gelar Karya Kursus dan Pelatihan, serta Bursa Kerja (Job Fair) sekitar dua hari, 11-12 Agustus 2018 di Jogja Expo Center, Yogyakarta.
Kegiatan ini dilangsungkan untuk menyerahkan informasi untuk masyarakat dalam memenuhi keperluan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berkarakter.
“Kami menyampaikan terima kasih untuk pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah berkenan bekerja sama mengadakan Gelar Karya Kursus Komputer dan Pelatihan sebagai upaya kita menyerahkan informasi untuk masyarakat dalam memenuhi keperluan SDM yang kompeten dan berkarakter,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy, dalam penjelasan tertulis, Sabtu (11/8/2018).
Gelar Karya Kursus dan Pelatihan tahun ini mengusung tema 'Menguatkan Kursus dan Pelatihan dalam Menyiapkan SDM yang Kompeten, Berkarakter, dan Berdaya Saing'.
Pemilihan tema itu menurut keterangan dari Muhadjir, ialah dalam rangka mendorong peran edukasi vokasi melewati kursus dan pelatihan guna menyiapkan SDM yang kompeten dan berkarakter.
Rangkaian acara yang dilakukan selama dua hari tersebut melangsungkan enam kegiatan, yaitu Pameran Kursus dan Pelatihan, terdiri dari 80 stand, 40 stand dari pusat dan 40 stand dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Peserta pameran dari sekian banyak bidang keterampilan, yakni, otomotif (mobil dan motor), komputer/IT (animasi, desain grafis, robotik), elektronik (teknisi HP/TV, teknisi AC), menjahit/kerumahtanggaan (tata busana, garmen/border digital), pariwisata (perhotelan, pramugari/cargo staf), bahasa (bahasa Korea.
Ada pun dari bidang kesehatan (pijat refleksi, akupunktur), keelokan (tatakecantikan modifikasi, tata rias pengantin, spa), tata boga, dan perikanan/pertanian (pengolahan makanan).
Di samping itu, juga diadakan bursa kerja/job fair, dengan peserta dari lembaga distributor kerja Indonesia otomotif mobil (New Armada), otomotif motor (Otomotive Royal Semarang), jasa (Grand Artos Hotel, Ambarukmo Hotel), manufaktur (Panarub Garment Brebes, Sritex Solo), ritel, dan makanan enteng (Keivit Salatiga).
No comments:
Post a Comment